JellyPages.com

Selasa, 19 Februari 2013

Mendengar & Cheese Cake

Ketika seorang laki-laki mempunyai suatu masalah, maka "goa" lah tempat tujuannya.Namun ketika wanita mempunyai masalah maka dia butuh telinga yang mau mendengar.Perbedaan seperti itu membuat seorang wanita sangat butuh yang namanya sahabat wanita juga. Ada banyak lelaki malas menjadi tempat curhatan, bukan karena tidak mau atau tidak perduli, kadang pandangan seorang lelaki sangat sederhana, kadang apa yang menjadi masalah buat wanita, tidak menjadi masalah buat lelaki.

Dan menjadi seorang yang mendengar keluh kesah itu tidak mudah, karena sering kali kita cenderung untuk ikut dalam "curhatan" , syukur buat saya walaupun saya seorang yang suka bicara , namun ketika seseorang butuh telinga yang mendengarkan saya mampu untuk melakukan, dan sejak SMP tanpa saya sadar , saya sering menjadi pendengar dalam  berbagai curhatan masalah.

Buat saya, ketika seseorang butuh telinga yang mendengar dan saya menjadi pilihannya, saya menjadi orang yang sangat berguna, hanya sepasang telinga itu kadang mampu membuat orang semakin kuat dan mampu untuk kembali melangkah . Dan ketika saya memberi telinga yang mendengarkan , biasanya cheese cake dan secangkir kopi atau coklat yang menemani dalam perbincangan kami. Telinga yang mendengar, mata yang memandang teman yang curhat dan tangan dengan garpu asyik memotong cheese cake serta memasukkan ke mulut adalah sesuatu yang sangat nikmat. cheese cake itu  cocok banget buat teman dalam mendengarkan sebuah cerita yang kadang di iringi air mata.

Ketika teman kadang tidak mampu untuk berkata-kata karena begitu berat masalahnya , saya hanya mampu untuk memeluknya.Tidak jarang memang di sela-sela cerita saya menyelipkan pesan-pesan yang membuat dia mengerti bahwa semua hal yang terjadi itu mempunyai maksud dan jika mau belajar itu adalah BAIK.

Di akhir cerita, selalu saya memberi sharing bagaimana saya mampu menjalani hidup yang kadang sangat rumpit itu dengan belajar berdiam diri di hadapan Tuhan. karena hanya DIA yang bisa memberikan hikmat untuk bisa melangkah di jalan yang benar.


Mendengar kisah teman yang lagi mendapatkan masalah , maka cheese cake lah yang menemani saya.

3 komentar:

  1. saya terkesan dengan istilah "Goa" meskipun saya belum bisa sepenuhnya mengartikan kata tersebut.
    hahaha...

    BalasHapus
  2. hiii Hidayat, thanks ya sudah sudah mampir di blog saya dan membacanya.
    Goa yang dimaksud adalah berdiam diri atau cenderung menyendiri dan menyimpan masalah yang ada. hehehehe biasanya ya, tapi mungkin tidak semua lelaki seperti itu , tapi yang saya lihat di sekeliling saya lebih banyak seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika demikian, berarti predikat "GOA" tidak pantas disandang oleh ku hehehe. secara, gue kan bukan orang yg sedemikian.
      nice to chat you.

      Hapus