JellyPages.com

Kamis, 18 April 2013

Kamu Berarti

Kamu tidak di kehendaki terlahir di dunia ini.. 
Kamu berarti...
 
Masa kecilmu lebih banyak berteman dengan alam..
Kamu berarti...

Belum saatnya kamu mengenal keintiman, kamu sudah terpaksa mengenalnya..
Tapi engkau tetap berarti..

Saat remaja , orang seusiamu menikmati masa remaja dengan bisa berkreasi , kamu harus berjuang untuk tetap sekolah... itu arti hidupmu...


Setiap insan terlahir dunia ini, punya arti ..
Setetes empun tidak akan jatuh tanpa injin Nya, 
apalagi engkau , makluk paling mulia .... 

Semua hal , mempunyai arti , termasuk kamu....
Dan dalam hidup , bukan seperti apa kamu lahir, 
Terlahir sepertimu bukan kehendakmu, tapi kedepannya kamu bisa memilih ..
Mau seperti apa kamu nanti...Pilihan ada di tanganmu...
Pilihlah kebenaran yang kekal
karena pada hakekatnya itu tujuan akhir dalam perjalanan hidup.

Jika kamu memutuskan berjuang untuk kebenaran yang kekal itu
                                   
                                      Maka
                                                    
                                                         LEBIH BERARTILAH KAMU



Rabu, 10 April 2013

Belajar dari hal yg kecil

Agak sulit sebenarnya menentukan judul dari apa yg akan saya utarakan.
Berawal dari suatu pagi, saya melihat pemandangan yang sedikit mengores di hati saya. Setiap hari saya berangkat ke kantor naik kereta, dan seperti biasa, naik kendaraan umum selalu ada moment yg membuat saya berpikir , kadang tersenyum, kadang teriris hati  karena pedih.Dan kali ini beberapa kejadian ini membuat saya ingin menuliskan dan mengajak pembaca untuk belajar mencintai.

Di kota Jakarta ,pelayanan kereta belum lah di bilang sempurna, bahkan jauh dari itu, namun bagi saya, kereta adalah pilihan yg terbaik dalam kendaraan perjalanan pulang pergi mencari nafkah. Namun yang menjadi perhatian saya bukanlah pelayanannya , tapi orang-orang yg ada di dalamnya. Karena begitu banyak peminat kereta seringkali dalam keadaan penuhpun , penumpang tetap rela untuk berdesak-desakan.beberapa kejadian yg tidak saya lupakan dan membuat saya termenung,  ketika penumpang tersebut mulai berjuang untuk menaiki tangga saat sampai dan harus transit di peron yg lainnya. Supaya tidak ketinggalan kereta yg sudah ada di peron lainnya,  saling mendorong adalah hal yang sangat biasa.
suatu ketika, ketika petugas menutup tangga yg arahnya turun dengan badan petugas itu, penumpang yg baru turun dari kereta yang mau naik tangga untuk menyebrang ke peron lain itu, menjadi marah, kemarahan yang di lontarkan ke pihak petugas membuat saya sedih, membuat saya bertanya, siapakah yg benar dalam situasi tersebut ?

Salahkan petugas menutup arah turun ?
Benarkah penumpang menaiki tangga yang arah turun ?
Pantaskah kemarahan itu di lontarkan secara berlebihan kepada petugas yg notaben adalah seseorang yg menjalankan tugas yang telah di perintahkan?

Hal lain, di satu sisi, di sebuah stasiun lain, dimana ada pembatasan yang di buat pagar oleh petugas, belum ada seminggu pagar yang dibuat sudah di copot-copot , kadang juga di lompati..demi mengejar waktu, yg kadang memang sendirinya tidak mengatur dengan baik.

Mungkin ketika anda membaca tulisan ini, ah itu sudah biasa, ah itu hal kecil , tapi buat saya bukanlah hal yang biasa atau hal kecilnya , tapi disini saya mengajak untuk mari belajar untuk mentaati yang namanya sebuah peraturan.

Manusia pada dasarnya adalah jiwa yang bebas, namun seringkali kebebasan itu tidak dipakai untuk menjadi pribadi yang lebih baik, untuk itulah di butuhkan sebuah peraturan.

Negeri ini memang jauh dari hal-hal yg baik dalam pemerintahan, namun bukan berarti dengan itu kita sendiri ikut tidak baik dalam menjalankan hidup.

Menantaati peratuaran yang kadang membuat kita sulit melangkah memang tidak mudah. Tapi peraturan tetaplah peraturan yang harus di patuhi, karena saya percaya semua hal yang sudah di tetapkan mempunyai tujuan yang baik.

Belajar dari hal kecil, mungkin lebih tepat untuk kita bisa menjadi pribadi yang lebih  baik, khususnya mentaati peraturan yang sudah ada, menghargai peraturan yang sudah dibuat, tidak ikut-ikutan dengan orang yang belum mengerti , mulai dari diri sendiri untuk benar-benar mencintai bangsa ini, dengan membantu melaksanakan sesuatu yang sudah di tetapkan.

Bukankah hidup setiap hari harus di beri makna ? dan marilah mulai di isi dengan sebuah KETAATAN .