Dalam
keseharian kita seringkali kita menghadapi hal-hal yg tidak suka, ketidaksukaan
yg terjadi memang cenderung dari seberapa besar hati menerima hal-hal yg tidak
baik buat kita sendiri. Dikatakan tidak baik buat sendiri, karena sering kali
hal yg terjadi itu tidak baik buat diri sendiri belum tentu tidak baik buat
orang lain. Disini yg bermain adalah “Aku” nya, dan semua tergantung apakah
“aku “ ini mempunyai hati yg manis atau pahit.
Ada banyak
faktor membuat yg namanya ketidaksukaan
itu terjadi, apalagi kita sebagai manusia sering di temani yg namanya Mood.
Kadang saat hati kita manis,, hal yg tidak baik terjadi kita tanggapi menjadi
baik, yg menjadi sulit adalah ketika
hati kita dalam keadaan pahit, jangankan hal yg tidak baik, hal yg baik
pun akan menjadi tidak baik , itulah buah sebuah kepahitan.
Pada
dasarnya setiap manusia di lahirkan mempunyai hati manis, yg merubahnya adalah
keadaaan disekelilingnya, terutama usia
0-5 Tahun, usia ini sering di sebut usia emas. Karena di usia inilah
terekam semua hal yg pernah terjadi. Jika dalam usia tersebut sering mengalami
hal yg negative maka dia tumbuh menjadi anak yg berkarakter tidak baik ( pahit
) begitu juga sebaliknya jika usia
tersebut sering mengalami hal positif , maka dia tumbuh menjadi anak yg baik(
manis ).
Walaupun
usia emas itu adalah pondasi karakter , bukan berarti akan menjadi alasan untuk tidak
memperbaiki jika dalam usia emas
tersebut mengalami hal yg negative, tetapi adalah sebuah perjuangan bagi si
pahit ini untuk bisa merubah karakternya. Dan bukan hal yg tidak mungkin si
manis akan menjadi pahit kalau dia tidak bisa menjaga semuanya itu dengan
baik.. karena hidup itu adalah proses.
Jika si
pahit terus berjuang untuk mau manjadi karakter yg manis itu pasti bisa di
dapat, dan jika si manis dalam langkah hidupnya menghadapi terus menerus hal yg
pahit maka diapun bisa menjadi yg pahit. Tetapi seringnya terjadi karakter yg pahit masa kecilnya akan sungguh menjadi
perjuangan yg sangat hebat. Percaya atau tidak ,orang-orang yg dikatakan jahat
di dunia ini sebagian besar masa kecilnya mengalami hal yg tidak baik. Tidak
percaya ??? silahkan cari tahu …
Permasalahan
hidup yg sulit sering membuat kita tidak menjaga karakter manis yg sudah di
berikan pencipta kita. Kita cenderung itu tidak menjaga kemurnian manis
tersebut. Yang mesti kita renungkan disaat hal-hal yg sulit terjadi seharusnya
menjadi pecutan buat kita untuk lebih
belajar akan hidup dan menjaga
kemurniaan karakter manis tersebut.
Tetaplah
murni mempunyai hati yg “manis” dan sebarkan itu , apapun yg terjadi dalam
hidup, karena dengan itu hidup yg dijalani jauh lebih ringan.
Tetaplah
memperjuangkan hati yg “manis” walau hidup di usia emas banyak hal yg pahit
terjadi, supaya hidup kedepannya akan menjadi manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar