Di akhir 2012 saya mendapatkan ilmu tentang keuangan dari
bisnis saya dan langsung di traning
secara personal oleh mentor saya. Ilmu tersebut sebenarnya sudah sedikit mengerti
namun belum secara detail. Awal 2013
saya jalan-jalan ke gramedia dan menemukan satu buku yg isinya hampir sama
dengan ilmu yg di bagi oleh mentor saya. Setelah membaca saya tertegun dan
merasa terdampar. Satu pertanyaan yg selalu menghantui pikiran saya “sudah
punya apa dalam bekerja 10 tahun lebih “
Pertanyaan tersebut membuat saya termenung, saya sangat
bersyukur untuk kehidupan saya cukup ini dengan segala perjuangan yg saya
miliki tapi pertanyaan tersebut menghantui saya karena belum mempunyai hal-hal
yg di sebutkan di buku tersebut. Setiap orang memang mempunyai kemampuan yg
berbeda , yg membuat saya tertegun itu hal-hal detil yg di jabarkan oleh buku
tersebut.
Dan teringat juga dengan traning yg di berikan oleh mentor
saya terutama tentang arus keuangan yg baik. Saya coba bagikan,
Coba anda liat contoh berikut, arus mana yg terjadi dalam
keuangan anda.
1.
Incomeèpengeluaranèsedekah/persembahanèmenabung/investasi.
Atau
2.
Incomeèsedekah/persembahanèmenabung/investasièpengeluaran.
Saya sendiri walaupun sangat suka yg namanya investasi tapi
seringnya mempraktekkan arus yg no 1. Ternyata langkah saya memang salah,
dibuku yg saya bacapun di jelaskan.. kita akan mudah sekali mengeluarkan uang
untuk duduk-duduk ngopi di suatu tempat, kita akan mudah sekali mengeluarkan
uang untuk sepatu, tas yg sebenarnya bukan menjadi kebutuhan. Setiap orang
mempunya kelemahan dalam keuangan, dan saya sendiri kelemahannya kalau ada
tiket murah ke luar kota hehehehe, karena saya suka berpetualang di negeri yg
begitu cantik ini dan mulai 2013 ini saya akan coba lebih disiplin untuk menerapkan arus no 2 dan saya ingin juga yg membaca ini bisa menerapkan arus no. 2
Mempunyai suatu hoby yg menguras uang atau mungkin di sebut
kelemahan uang bukan berarti kita tidak bisa mengatur keuangan kita dengan
baik, kembali ke komitmen diri dan selalu mempertanyakan ke diri sendiri “sudah
punya apa “ dan sudah benarkah arus
keuangan yg di lakukan selama ini ?
Saya coba sharingkan kenapa kita harus memilih arus no.2
- Income .
Pendapatan ini kita harus berjuang
mendapatkan dengan segala hikmat dan kesempatan yg ada.
( Mohon maaf dan mohon di koreksi kalau
salah ) , saya sangat tidak setuju kalau manusia di bumi ini tidak mempunyai
kesempatan untuk berkarya, sekecil apapun Tuhan pasti memberi kesempatan dan
hikmat untuk bisa mendapatkan rejeki yg sudah di persiapkanNYA. Semua tergantung
seberapa besar perjuangan itu, semakin besar perjuangannya semakin besar akan di berikannya.
- Persembahan/Sedekah
Setelah menerima upah atau mendapatkan
pendapatan hal yg pertama yg harus di utamakan adalah persembahan atau sedekah,
harus sisihkan berapa % untuk di
persembahkan tergantung ketentuan yg
ada. Karena DIA sudah memberikan rejeki.
- Menabung/Investasi.
Hal ini biasaya agak sulit di lakukan
karena sering kehabisan untuk segala biaya hidup yg ada , untuk itu paksakan
diri untuk memotong terlebih dulu minimal 10% untuk di tabung atau
investasikan. ( Banyak kok Cara investasi yg aman )
- Pengeluaran
Nah yg ini mesti urutan terakhir karena kita
pada dasarnya ingin ini itu kalau sudah ada sedikit dana yg tersedia. Namun kalau
boleh saya sharingkan setelah biaya dapur , rumah atau perut. Coba belajar
untuk membeli asuransi untuk kesehatan, jiwa ataupun masa tua, apalagi kalau
sudah mempunyai buah hati asuransi pendidikan itu sangat penting ( masalah
asuransi bisa cari tahu buku-buku atau
teman-teman yang mengerti asuransi ) buat saya itu sangat PENTING. Karena terpaut
dengan inflasi.
Arus keuangan yg saya sharing ini hanya pondasi , semoga
bisa menjadi inspirasi buat semua dan semakin berjuang untuk rejeki yang sudah
di siapkanNYA.
Walaupun saya sendiri belum sempurna untuk mempraktekkan arus tersebut tetapi saya ingin sekali berbagi ke semua tentang arus keuangan ini supaya kita bisa menjadi orang yg mempunyai ekonomi yg lebih baik di kemudian hari.
Selamat mengatur keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar