JellyPages.com

Minggu, 13 Januari 2013

Arus Keuangan




Di akhir 2012 saya mendapatkan ilmu tentang keuangan dari bisnis saya  dan langsung di traning secara personal oleh mentor saya. Ilmu tersebut sebenarnya sudah sedikit mengerti namun belum secara detail.  Awal 2013 saya jalan-jalan ke gramedia dan menemukan satu buku yg isinya hampir sama dengan ilmu yg di bagi oleh mentor saya. Setelah membaca saya tertegun dan merasa terdampar. Satu pertanyaan yg selalu menghantui pikiran saya “sudah punya apa dalam bekerja 10 tahun lebih “

Pertanyaan tersebut membuat saya termenung, saya sangat bersyukur untuk kehidupan saya cukup ini dengan segala perjuangan yg saya miliki tapi pertanyaan tersebut menghantui saya karena belum mempunyai hal-hal yg di sebutkan di buku tersebut. Setiap orang memang mempunyai kemampuan yg berbeda , yg membuat saya tertegun itu hal-hal detil yg di jabarkan oleh buku tersebut.

Dan  teringat  juga dengan traning yg di berikan oleh mentor saya terutama tentang arus keuangan yg baik. Saya coba bagikan,

Coba anda liat contoh berikut, arus mana yg terjadi dalam keuangan anda.
1.       Incomeèpengeluaranèsedekah/persembahanèmenabung/investasi.
Atau
2.       Incomeèsedekah/persembahanèmenabung/investasièpengeluaran.

Saya sendiri walaupun sangat suka yg namanya investasi tapi seringnya mempraktekkan arus yg no 1. Ternyata langkah saya memang salah, dibuku yg saya bacapun di jelaskan.. kita akan mudah sekali mengeluarkan uang untuk duduk-duduk ngopi di suatu tempat, kita akan mudah sekali mengeluarkan uang untuk sepatu, tas yg sebenarnya bukan menjadi kebutuhan. Setiap orang mempunya kelemahan dalam keuangan, dan saya sendiri kelemahannya kalau ada tiket murah ke luar kota hehehehe, karena saya suka berpetualang di negeri yg begitu cantik ini dan mulai 2013 ini saya akan coba lebih disiplin untuk  menerapkan arus no 2 dan saya ingin juga yg membaca ini bisa menerapkan arus no. 2 

Mempunyai suatu hoby yg menguras uang atau mungkin di sebut kelemahan uang bukan berarti kita tidak bisa mengatur keuangan kita dengan baik, kembali ke komitmen diri dan selalu mempertanyakan ke diri sendiri “sudah punya apa “  dan sudah benarkah arus keuangan yg di lakukan selama ini ?
Saya coba sharingkan kenapa kita harus memilih arus no.2
  •    Income .

Pendapatan ini kita harus berjuang mendapatkan dengan segala hikmat dan kesempatan yg ada.
( Mohon maaf dan mohon di koreksi kalau salah ) , saya sangat tidak setuju kalau manusia di bumi ini tidak mempunyai kesempatan untuk berkarya, sekecil apapun Tuhan pasti memberi kesempatan dan hikmat untuk bisa mendapatkan rejeki yg sudah di persiapkanNYA. Semua tergantung seberapa besar perjuangan itu, semakin besar perjuangannya semakin besar  akan di berikannya.
  •      Persembahan/Sedekah

Setelah menerima upah atau mendapatkan pendapatan hal yg pertama yg harus di utamakan adalah persembahan atau sedekah, harus sisihkan berapa % untuk  di persembahkan  tergantung ketentuan yg ada. Karena DIA sudah memberikan rejeki.
  •            Menabung/Investasi.

Hal ini biasaya agak sulit di lakukan karena sering kehabisan untuk segala biaya hidup yg ada , untuk itu paksakan diri untuk memotong terlebih dulu minimal 10% untuk di tabung atau investasikan. ( Banyak kok Cara investasi yg aman )
  •    Pengeluaran

Nah yg ini mesti urutan terakhir karena kita pada dasarnya ingin ini itu kalau sudah ada sedikit dana yg tersedia. Namun kalau boleh saya sharingkan setelah biaya dapur , rumah atau perut. Coba belajar untuk membeli asuransi untuk kesehatan, jiwa ataupun masa tua, apalagi kalau sudah mempunyai buah hati asuransi pendidikan itu sangat penting ( masalah asuransi bisa cari tahu  buku-buku atau teman-teman yang mengerti asuransi ) buat saya itu sangat PENTING. Karena terpaut dengan inflasi.

Arus keuangan yg saya sharing ini hanya pondasi , semoga bisa menjadi inspirasi buat semua dan semakin berjuang untuk rejeki yang sudah di siapkanNYA.

Walaupun saya sendiri belum sempurna untuk mempraktekkan arus tersebut tetapi saya ingin sekali berbagi ke semua tentang arus keuangan ini supaya kita bisa menjadi orang yg mempunyai ekonomi yg lebih baik di kemudian hari.

Selamat mengatur keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar