JellyPages.com

Minggu, 31 Maret 2013

Sebuah Pengorbanan

Ketika saya melihat sebuah tayangan yang berjudul The Bridge Master and His Son, tetesan air mata saya tidak bisa saya tahan, seorang Ayah yang begitu mencintai anaknya, harus merelakan kematiannya demi keselamatan banyak orang.Tidak terbayangkan apakah saya mampu apa yg di lakukan oleh ayah tersebut.


Termenung..... 

Diam dalam sebuah perenungan, itu yang akhirnya saya lakukan setelah selesai melihat tayangan tersebut. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup menari-menari, hidup dalam kesendirian dalam perantauan banyak mengajarkan banyak hal, begitu banyak melihat yang bernama "EGO" meraja lela, Tidak Jarang Ego itu merajai pribadi orang-orang . Kadang menyebut Demi keluarga, demi makan, dan demi keluarga, banyak orang di korbankan, dan paling miris ketika seorang berkata demi Hidup, rela mengorbankan orang lain.

Apakah yang di sebut dengan kata "Hidup"

The Bridge Master and His Son, mengingatkan saya bahwa itulah Hidup, sebuah pengorbanan demi memberi kehidupan banyak orang.Bagaimana dia harus memutuskan apakah orang yang dia paling disayang yang harus di korbankan demi banyak orang yang dia tidak kenal.

Pengorbanan memang tidak mudah, jangankan sebuah kematian orang yang paling disayang, mengorbankan waktu untuk mendengarkan keluh kesah orang yang terpurukpun kita kadang tidak mau, terlalu sibuk dengan segala target diri, atau terlalu sibuk dengan kepentingan diri.

Memberi waktu untuk menjadi pendengar untuk hati yang terluka..
Memberi sedikit dari pendapatan buat orang yang membutuhkan..
Mengajak bersenang-senang orang yg belum mampu melakukannya..
Memberi waktu untuk mendidik orang dengan tanpa pamrih..
Memberikan hati yang sabar, ketika banyak hal terjadi tidak sesuai dengan keinginan..

Mungkin itu sebuah pengorbanan kecil yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan itu, kita sudah memperjuangkan hidup yang sesungguhnya.

Kamis, 21 Maret 2013

Di Balik Ramainya Pawai Ogoh-Ogoh

Dalam Perjalanan Liburan di Bali tgl 9-13 yang lalu, saya dan beberapa teman-teman, berkesempatan untuk melihat pawai ogoh-ogoh.

Pawai yang rutin di lakukan oleh masyarakat Bali setiap tahunnya, mempunyai makna tersendiri bagi mereka, dan saya melihat hal lain di balik ramai pawai ogoh-ogoh tersebut.

Ketika saya memutuskan pulang lebih awal sebelum pawai tersebut selesai., saya melihat seorang ibu-ibu asyik menyapu di gelapnya malam. Saat itu jam di tangan saya menunjukkan pukul 11.Wita. Saya tersenyum dan kagum akan pemerintah setempat yang perduli dengan kebersihan kota tersebut. Tidak perlu menunggu esok hari untuk membersihkannya, malam itupun langsung di kerjakan tanpa menunggu selesai acara.

Dan Terjawab sudah apa yang menjadi pertanyaan teman-teman saya sewaktu melintasi sebagian barat dan utara pulai Bali , trip yang kami lakukan waktu itu, Teman-teman begitu kagum dengan jalan-jalan yang mulus, yang bersih, mereka bertanya bagaimana bisa setengah pulau ini bisa kompak dengan kebersihan jalan-jalannya ? , Saat teman-teman bertanya, waktu itu saya jawab bahwa setiap desa atau Banjar mempunyai kewajiban gotong royong setiap minggunya untuk membersihkan lingkungan mereka , "Ngayah" adalah  Gotong royong yang di sebut masyarakat setempat. Dan ternyata bukan hanya ngayah dilakukan oleh masyarakat Bali, tapi pemerintah setempat juga perduli dengan setiap kebersihan setelah pelaksanaan kegiatan yang besar, yang biasanya membuat jalan-jalan penuh dengan sampah. seperti salah satu contoh pawai ogoh-ogoh. Tidak perlu esok harinya, upacara belum selesaipun petugas kebersihan sudah siap melaksanakan tugas. Walaupun di tengah malam , seperti apa yang saya saksikan sendiri saat itu.

Dan dengan itu  Cantiknya pulai Dewata Bisa tetap terjaga.

Pulau yang Cantik didukung dengan kebersihan yang di jaga, maka lengkaplah Keindahan  Bali yang selalu di kenang oleh Banyak Orang.

Bagaimana dengan Kota atau pulau yang lain ?
Semoga masyarakat di kota lain, selalu menjaga kebersihan lingkungan mereka masing-masing, karena dengan menjaga kebersihan, INDONESIA yang mempesona ini bisa selalu di kenang.

Sabtu, 16 Maret 2013

Senangnya ada Gravell yg menemani perjalanan kami.


Liburan Telah berlalu dan kenangan manis itu terukir di hati kami masing-masing. Ada banyak cerita, ada banyak kenangan yang terjadi.

Subuh ,9 Maret 2013 , kami berangkat ke Bandara , dan hari itulah awal kami menikmati kebersamaan. Liburan ini sudah jauh-jauh hari kami rencanakan , 17 Peserta yg ada adalah sebagian besar kami kenal di Trip tahun lalu di Pulau Karimun Jawa. Kebersamaan  yang kami bina dari setahun yang lalu menghasilkan Trip Menjangan yg kami lalui beberapa hari yg lalu. Walaupun ada yang tidak bisa ikut, kami tetap bersukacita karena ada teman baru yg bergabung.

Sampai di Bali, kami langsung mencari sarapan, setelah itu kami langsung meluncur ke Air Terjun Nungnung, dalam perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang sangat cantik, dan disana terdapat banyak perkebunan bunga gumintir , sungguh cantik. Dan sampailah kami di Air Terjun Nungnung, Hujanpun menyapa kami, membuat kami sempat berpikir apakah kami melanjutkan ke lokasi atau tidak. Akhirnya kami menunggu, memberi waktu 10 menit, apakah Hujan berhenti atau tidak, Jika berhenti kami akan lanjutkan perjalanannya ke Lokasi air terjun. Hujan reda,, dan kami melangkah ke lokasi air terjun.

Wouuuuu , itu kata pertama kami saat menampaki tangga satu persatu, walaupun tangganya rapi, bersih namun sangat Curam, dan pertualanganpun di mulai.. Sampai di air terjun Hujan kembali menyapa kami, namun tidak mengurungkan niat kami untuk berfoto bersama-sama.

 Waktu berlalu kami harus kembali daaaannnn Perjuangan sesungguhnya di jalani, Turun tangga yg curam memang tidak mudah buat kami, namun menampaki tangga yg sangat tinggi ituSESUATU ,, *hihihi ngebayangin saat itu sungguh kenangan yg tidak akan di lupakan.


 Untungnya di tengah2 tangga , ada tempat beristirahat,jadi kami bisa berhenti , mengatur nafas, kumpulkan tenaga.

Selanjutnya kami mampir ke. Jempatan Tukad bakong, walaupun gerimis menemani , Narsis itu Wajib hehehhehe.

Ahhh Perutpun memberi alarm , LAPARRRRR,,
Dalam perjalanan ke Negara, kami mampir di sebuah resto yg namanya Warung Bali, Makanannya Enak, Pemandangannya cantik , memuaskan hati kami yg lelah menampaki tangga air terjun tadi.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Negara. Disini saya sedikit kecewa karena Niat hati mau menyuguhkan pemandangan yg cantik ke teman-teman dalam perjalanan ke Negara, namun apa daya, gelap sudah menyapa, alhasil ,, perjalanannyapun kurang menyenangkan.
Sampai di Negara, sebagian kami langsung Istirahat dan sebagian ada yg melihat-lihat kota kecil Negara.

Pagiiipun menjemput, Menu Utama Trip ini sudah dihidangkan, tinggal menikmati, sebelumnya teman-teman mampir ke Rumah saya , berfoto bersama dengan pakaian Bali, ahaa mereka sungguh jegeg dan bagus ( Sebutan Cantik dan Ganteng untuk org Bali )


 Setelah Itu kamipun meluncur ke Menjangan.

Yeaahhhh Menjangan kamii datang,, Ikan-ikan Cantik kami datang,, walaupun arus cukup besar, kami tetap bersukacita menikmati biota bawah laut menjangan, Ikan-ikannya besar-besar dan cantik, dinding karang yg Indah, Karang-karang unik-unik ,, membuat saya semakin mencintai Bali dan Indonesia. Dan Beruntungnya kami juga di temani guide yg baik, menemani kami di spot-spot snorkling yg bagus.Namanya Daya HP: 085253709200.

Ada yang Istimewa dalam perjalanan kami kali ini, kami di temani Gravell, yap, Kaos dan Tas yg keren dari Gravell membuat trip kali ini makin berkesan.


Selesai bermain dengan Ikan , kami menikmati pulau menjangan dengan berfoto, dan kaos Gravell membuat kami semakin Kompak.

Thankssss yaa Gravell ....


Walaupun belum terlalu puas Narsir habis Snorkling, kami harus berangkat ke Lovina, dalam perjalanan kami disuguhkan arak-arakan acara adat setempat. Niat hati mau kejar sunset tp terlambat hanya sedikit yg dapat. Malampun menjemput. Kami mencari makan malam , kali ini saya sendiri kurang puas untuk makan malamnya, namun tetap bersukacita, karena bersama teman-teman yg asyik dan gokil. 

Tempat menginap di Lovina itu tempatnya bagus dan murahhhh , menambah kesukacitaan perjalanan kami. Pagi-pagi kami menelusuri laut , melihat Lumba-lumba menari-nari, Cantik,,

Setelah itu kami bersiap-siap berangkat kembali.

Dalam Interary kami tercatat , habis lovina kami ke Air Terjun Git-git , tapi karena harus mengejar waktu , harus sampe Legian secepatnya karena jalan-jalan akan tutup. Maka Gitgit pun di Tiadakan. Dalam perjalanan ke Legian , pemandangan yang cantik tetap menemani kami, dan bernarsis ria di bedugul adalah kebersamaan yang Indah.

Puas bernarsis ria di bedugul, kami kembali ke Legian, benar saja, banyak jalan yang tutup alhasil kami harus berjalan kaki sedikit untuk sampai di Hotel. Sampai di Hotel, Mandi dan langsung melihat pawai ogoh-ogoh, Esoknya Istirahat Total karena Nyepi, dan dengan itu kami menikmati kebersamaan di kamar masing-masing .

Hal yg paling tidak disukai adalah Liburan telah selesai hahahaha, kami harus kembali ke aktifitas masing-masing .

Terima Kasih Banyak buat teman-teman yg Ikut trip Menjangan, Tanpa Kalian,, perjalanan ini tidak terlalu sempurna.

Dan Terima Kasih Juga Untuk Gravell , karena denganmu perjalanan kami semakin menyenangkan. Sukses selalu buat Gravell.....

Sampaiii Jumpaaaa yaaa trip selanjutnyaa

Senin, 04 Maret 2013

Secangkir Teh & Sahabat

Disaat Suka, engkau selalu menemaniku..
Apalagi duka , engkau selalu ada memberikan telinga yang mendengar..
Jika aku begitu marah dengan keadaan , maka dengan tidak bosan mengingatkanku bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup itu BAIK.

Engkau selalu menungguku dirumahmu,
untuk berbagi kisah,, apa yg sudah terjadi dalam hidup masing-masing.
untuk membahas film, dan banyak hal yg lainnya.

Secangkir Teh hangat , engkau selalu sediakan, menambah manisnya obrolan.Kadang apa yg kita bicarakan tidak penting, namun semakin lama kita berbincang, pasti ada hal yang baik yang kita petik dalam setiap percakapan. Dan itulah yang membuat kerinduan untuk mengulang kembali moment seperti itu.

Bercakap-cakap denganmu dengan secangkir teh, hal yang selalu di nanti, karena tanpa kau sadari beban berat yang kupikul  yg engkau tidak tahu , terasa ringan dan mampu melewati.

Buatku, berusaha untuk menyimpan hal-hal yang pahit dalam hidupku, hanya doa yang selalu kupanjatkan  namun ketika doapun belum cukup, maka berbicara denganmu yang aku butuhkan.

Cukup hanya cerita. dan menenguk hangatnya teh,, kadang mampu melegakan ..

Matahari tidak akan selalu bersinar dalam hidup,
Badaipun hadir, untuk memberi banyak makna, namun tidak semua badai bisa di hadapi sendiri....... Dan engkau sahabat, aku membutuhkanmu dengan segala canda tawa, tangis beserta Secangkir Teh.

Secangkir teh dan Sahabat adalah bagian terpenting dalam hidupku, karena bersama mereka, hidupku semakin Indah, semakin bermakna dan semakin kuat.