JellyPages.com

Rabu, 27 April 2011

Menjual Sisir ke Biksu

Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru. Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar..
Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.
Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat diposisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.
Tugasnya adalah :
Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr.B, Mr. C) Pimpinan pewawancara memberi tugas :"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."
Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."
Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah.."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang
rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara.
Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."
Kemudian, Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana.
Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.'
Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu.
Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!



MORAL DARI CERITA :
Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :
1) 85% kesuksesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena kemampuan.
2) SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.
Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.
Dalai Lama biasa berkata : "Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."
"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegang teguh pada harapan.
Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal.
Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan .... adalah hal yang akan mengubah hidup kita."Meredith Grey, Grey's Anatomy - Season 3
Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut.
Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan.

Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar 85%.
Semoga sukses !"


oleh Yohanes L Henry Pagardin

Senin, 25 April 2011

Keceriaan

Hi blogger, lama ya saya tidak berbagi kisah di blog ini, hampir setahun, maaf ya,, ..
Kali ini saya mau berbagi kisah tentang trip saya bersama dua orang sahabatku, Agnes dan Lina ke Bali dan Lombok. Saya ingin sekali berbagi kisah di trip kali ini, karena banyak hal yg kami alami. Keajaiban dan perkara-perkara lucu , menegangkan ….

Berawal di hari pertama kami menyebrang ke Lombok dari bali, kami di jemput tiga teman keponakan saya, sebenarnya ponakan saya berjanji menjemput saya di pelabuhan di Lombok, tetapi berhubung keponakan saya ada kesibukan yg tidak bisa di tinggal, akhirnya meminta tolong temannya. Kami senang bisa mengenal tiga orang ini, kami cepat akrab walaupun baru kenal,Agung,Rio dan Sofyan, Merekalah yg mengantar kami ke sana sini di Lombok. Hari pertama kami di Lombok, kami langsung ke Tanjung Aan dan Kuta tidak lupa untuk mampir di desa Sade, desa asli Lombok.
Kami sampai Tanjung Aan sore , kami menikmati pantai di senja hari yg cantik..
Ada yg jadi miss ring-ring, ada yg foto-foto dan ada yg duduk-duduk menikmati cantiknya pantai ,,, mmm indah sekali…
Waktu tidak bersahabat dengan kami karena belumpun puas menikmati indahnya pantai Tanjung Aan, malam sudah menjemput,, terpaksa kami harus bangkit dan kembali ke Mataram .Perjalanan cukup jauh,, di iringi dengan bulan yg penuh ,, dan cerita-cerita Agung,,tak terasa perutpun sudah memanggil untuk diisi. Kami menikmati makanan khas Lombok yg pedas di sebuah restoran… mmm kenyang….
malam makin larut saatnya kami mencari penginapan di senggigi..

Tapiiiii kami mendapatkan Ketegangan ….. Mobil kami di stop karena ada razia..pertama-pertama seeh kami tenang karena merasa sudah lengkap semuanya, teman kami Rio ada SIM tapi saat menyerahkan STNK mobil eeeh tanggal STNK sudah mati,, kontan saja itu polisi menahan kami,, disaat teman-teman baru kami ini menghubungi pemilik rental mobil ,, Polisi menggeledah tas kami, kemudian polisi menemukan alumunium foil di tas Agnes,, hohoho kami tegang karena polisi itu langsung memanggil- manggil ,, siapa yg punya tas ini.. sudah ada alumunium foil disampingnya ada korek pula ,, wah,,wah Agnes si pemilik tas makin tegang, karena alumunium itu sebenarnya buat tempat sabun dan korek tersebut mau di berikan ke seorang temannya.. kami semua tegang… akhirnya karena di jelaskan dan tidak menemukan hal-hal yg lain penggeledahan selesai, tapi… mobil kami di tahan dan di bawa ke kantor polda terdekat, karena keterlambatan datang pemilik mobil , walaupun sebenarnya STNK itu sudah diperpanjang, tapi pemilik mobil memberi copy STNK yg salah ke pada teman kami. Lebih dari sejam kami menunggu..akhirnya mobil itu dikembalikan ke kami ,kemudian kami melanjutkan perjalanan mencari penginapan di senggigi..
Hari pertama kami lewati …..

Hari kedua…
Bangun tidur langsung nyebur ke laut,,dimana orang2 masih tidur nyenyak, kami sudah menikmati laut senggigi… puas berenang,, siap-siap ke Gili Trawangan …
Hari ke dua,, kami di temani Agung dan Rio, karena teman kami sofyan ada kesibukan ..
Sepanjang jalan kami menimati pantai ,, yg cantik sekali,, dan kami singgah di Malibu dua…
Ooohh Tuhan,,, Malibu ini cantik sekali.. terima kasih untuk ciptaanMU ini,,, kami senaaanggg sekali,, karena cuacanya sangat mendukung… puas melihat cantiknya Malibu.. kami menyebrang ke Gili Trawangan.. Di Gili kami menyewa peralatan snorkeling dan sepeda,, sungguh asyiikkkk ber snorkeling, sampai akhirnya kami merasakan letih, kami putuskan untuk beristirahat sebentar di penginapan,, dan lanjut bersepedaaaaa keliling pulau.. huhuhuhu pulau Gili ini menyihir kami dengan kecantikannya,, kami berkeliling,, berfoto , saya dan lina asyik berfoto-foto , Agnes tidak melewatkan indahnya laut Gili dengan berenang dan snorkeling .. setelah melewati hutan bakau ,, akhirnya kami menemukan keramaian di teluk, saya dan lina kembali berfoto ria dan duduk manis menikmati ombak .. seperti biasa Agnes kembali terjun berenang,, nahhh ketegangan ke dua kami alami . Lagi asyik2nya Agnes berenang, dia hampir tenggelam.. dia melambaikan tangan tapi kami tidak tahu kalau lambaikan itu untuk minta tolong, sampai akhirnya Agnes bisa menyelamatkan diri, maafkan saya dan Lina ya .. Agnes..
Selesai menikmati teluk, kami kembali menyusuri pulau,,Dan kamipun sampai ke penginapan. Malampun menjemput,, niat hati mau ikut berpesta di tepi pantai, karena hujan,, akhirnya kami pun tidur. Hari Kedua terlewati….


Hari ke tiga..
Kami kembali kelombok setelah menikmati mentari pagi di Gili,,,
Agung dan Rio sudah menanti kami di pelabuhan Lombok, ,, saatnya kami menjelajahi hutan,, kami mau ke air terjun Sindang gile dan Tiu kelep ,,
Ketegangan di hari ke tiga di mulai saat kami kehabisan bensin, karena semua pombensin yg kami hampiri mati lampu… alhasil kami terpaksa membeli bensin eceran…
Saat memulai pertualangan di hutan kami di suguhkan anak tangga yg panjaannngggg…
Hehehehe dan kanan kiri jurang,, nah di sini ada kejadian lucu.. karena kehabisan baju ,Agnes terpaksa memakai rok .. hahahaha ke hutan kok pakai rok yaa..karena pakai rok itu ada turis jepang bilang kalau Agnes bukan mau ke air terjun tapi mau shoping,, hahahahahahaha
Di tengah perjalanan , hujan turun,, jadi lah kami berbasah ria kecuali Lina, karena dia bawa payung ,,dan semua barang seperti HP dan dompet kami di titip ke dia. Kecuali Agnes..dia bawa tas jingjing,, Ketegangan ke tiga terjadi dengan Agnes,, saat melewati sungai Agnes kepeleset dan tercebur di sungai bersama tas yg berisi hp, dompet dan barang-barang penting lainnya,, Perjalanan di lanjutkan setelah tertawa dan sedikit tegang karena menyelamatkan Agnes dan barang-barangnya ,well..kami sampai di air terjun, wow air terjunnya kereeennnn banget.
Saya, Agnes dan Agung,, terlanjur basah,, jadilah kita berenang di air terjun,,, asyikkkk..
Belum puas menikmati air terjun , kami di minta balik oleh pemandu karena takut tiba-tiba banjir karena cuacanya lagi hujan,,,, kami kembali menapaki anak tangga yg panjaaanggg.

Pulang dari air terjun, kami singgah di tukang sate ikan di tepi jalan,, uuuuuaaaahhh satenya enak banget,,, kami duduk-duduk di tepi jalan sambil makan sate,, karena berburu waktu supaya tidak kemaleman akhirnya sate kami nikmati didalam mobil ,, sepanjang perjalanan kami makan sate dengan pemandangan laut dan gunung… kamipun mengakhiri pertualangan di Lombok dan kembali ke Bali,,
Tiba di Bali , kami di jemput adik saya yang bernama Kadek Ari,, dan menginap di kostnya,,


Hari Ke empat
Menikmati Bali ,, Lina nonton barong, saya dan Agnes mengunjungi saudara di Sanur,, setelah lina selesai nonton kami berangkat ke Benoa,, bermain paraseling, nyebrang ke pulau penyu , dan ke Dreamland ,hik Dreamland hari ini terasa panas banget dan airnya lagi surut, karena kurang menikmati akhirnya kami memutuskan ke Padang-padang , air di Padang-padang juga surut,, kami tidak berlama-lama disana… o yaa Agnes punya masalah lagi neeh,, dia kehabisan baju lagi,,hahahaha akhrinya sebelum ke Dreamland kami mengantar dia mencari baju dan celana,,
Sore hariinya kami menikmati sunset di Uluwatu sambil nonton Kecak..
Tariannya keren,, cuacanya bersahabat,, ooooh Baliku,, sungguh Cantik dirimu..


Hari ke lima
Kami bangun agak telat,karena hari ini acaranya cuma berbelanja dan mencari makanan khas Bali.
Dan tibalah saatnya kami siap-siap untuk kembali ke Jakarta…
Karena pesawat saya dan Agnes, Lina berbeda ,, saya dan dek Ari antar Agnes dan lina duluan ke Bandara..kembali kami mendapatkan ketegangan , karena tiket Agnes hilang,, hohoho terpaksa dia harus ngeprint lagi…
Agnes,, dirimu membuat kisah trip kita sungguh berwarna,,,

Melalui tulisan ini saya mau berterima kasih buat teman-teman yg membuat trip kali ini sangat berkesan…

Agnes  terima kasih ya untuk menjadi bendahara dan mau bercapek ria untuk mencari penginapan , mempersiapkan sarapan buat kita,, senang ber travel ria bersamamu
Lina  Terima kasih ya sudah mempersiapkan trip-trip yg kita jalani,, cocok dech jadi sie Acara trip.. hehehehehe
Dek Ari terima kasih ya sudah mengantar kami kesana kemari di Bali terutama memberikan tumpangan menginap di kost mu,,
Dan untuk teman – teman baru…
Sofyan  Terima kasih ya sudah mau jemput di pelabuhan dan memperkenalkan kami ke Agung dan Rio serta menemani kami seharian
Agung  terima kasih yaa untuk keceriaan yg di berikan sepanjang trip kami dan mau memindahkan jam siaran radiomu
Rio  Terima kasih yaa Rio untuk mau capek menyetir nganter kami ke sana kemari selama di Lombok..

Terima kasih juga untuk Dedy ponakanku yg mau minta tolong pada teman-temannya menjemput , menemani kami di Lombok, karena merekalah kami lebih mengetahui indahnya Lombok

Dan Terutama Terima kasih pada Tuhan, karena kami mengalami keajaiban..kesukacitaaan dlm trip ini dan paling penting kami sampai dengan selamat di Jakarta.
Keajaiban yg Tuhan berikan adalah Cuaca yg sangat baik. Dari infomasi yang kami terima ,sebelum kedatangan kami,Lombok dan Bali terus diguyur hujan… akan tetapi saat kami datang cuaca sangat cerah. Keajaiban yg lain,kami dikenalkan teman-teman baru yg baik hati, yg bersedia mengantar kesana kemari tanpa imbalan apapun, sedangkan kami baru kenal.

Di trip ini kami belajar,, berbuat baiklah selalu ke pada siapapun dan lihat DIA berkarya atas kebaikanmu…

Agnes,Lina ,Agung ,Rio ,Sofyan, Kadek Ari,,,,
Kalau ada kisah yg terlewati ,, tolong di tambahkan yaa..

C..u trip selanjutnya,,,




Love,
Nik Sukacita